Sabtu, 30 Juli 2011

PERENUNGAN JIWA DAN MOTIVASI HATI


''WASPADAI MATINYA INISIATIF BERAMAL''


    Segala perilaku kita adalah format kehendak kita.Demikianlah kita menjalani hidup.Begitu pula dalam melakoni ajaran agama kita.Amal shalih perilakunya,sedang niat ikhlas adalah kehendaknya.Amal shalih tanpa niat ikhlas akan sia-sia.Sebagaimana niat baik tanpa wujud amal hanya omong kosong belaka.Karenanya tuntutan beramal shalih menjadi sama besarnya dengan tuntutan berkehendak.


             Tapi kehendak dan niatan itu tak selamanya segar/ semangat.Kadang layu,bahkan mati.Itu sebabnya inisiatif yang berkesinambungan menjadi syarat mutlak bagi kedinamisan niatan dan amal shalih itu sendiri.


             Kegagalan orang-orang itu diawali dari membangun jiwa mandiri.Sedang hilangnya kemandirian itu disebabkan matinya daya inisiatif.Hidup inisiatif sama artinya dengan hidupnya kehidupan,Sebaliknya,matinya inisiatif sama dengan matinya kehidupan.Banyak orang "hidup tapi mati"Karena tak pandai mengambil inisiatif.Saat banyak kesulitan menghadang ,mereka hancur berkalang masalah.


             Lebih jauh ,saat menghadapi kesulitan dalam hidup ,dalam menjalankan ajaran islam ,maupun dalam mengemban tugas ,seringkali kebersamaan itu hilang lantaran pribadi orangnya mati inisiatif dan tak punya kemandirian .Maka ,jangan biarkan inisiatif kita mati.tumbuhkan dan kembangkan .Awali dari diri sendiri.Sekarang juga.
Wallahu `alam bishshwab.